SEMINAR Hi Five “Hydrogen Fuel for Indonesia Advance Energy”

Pada hari Sabtu, 26 November 2016, Himpunan Mahasiswa Teknik Fisika (HMTFE) dan Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (HMTK) berkolaborasi dalam menyelenggarakan seminar Hi Five (Hidrogen fuel for Indonesia Advance Energy). Seminar ini bertujuan untuk  memperkenalkan Hidrogen sebagai sel bahan bakar, serta membahas bagaimana proses produksi dan prospeknya sebagai energi alternatif di masa depan.

Seminar ini dibuka dengan membaca do’a bersama-sama dan dipimpin oleh  Master of Ceremony (MC), Yeremia Hamonangan (Mahasiswa Teknik Fisika Energi 2014) dan Sabila Faziah (Mahasiswa Teknik Kimia 2014). Seminar ini dimeriahan oleh mahasiswa dari teknik fisika energi, teknik kimia dan mahasiswa dari prodi lain di Universitas Surya. Dalam seminar ini, dipandu oleh moderator yang dibawakan oleh Ibu Dr. Eng Sri Hastuty salah satu dosen dari Teknik Fisika Energi.

Seminar ini dibagi menjadi 3 sesi dengan 3 pembicara. Sesi petama di bawakan oleh Bapak Dr. Ing. Pudji Untoro. Beliau merupakan  Research Director of Center of Innovation and Certification (CIC) dan salah satu dosen dari Teknik Fisika.Energi. Dalam seminar ini, beliau membawakan topik yaitu Introduction of Hidrogen Fuel Cell. Beliau memberikan pengenalan secara umum mengenai teknologi hidrogen fuel cell, mulai dari sejarahnya, perkembangan teknologinya, sampai aplikasinya.

Selanjutnya sesi kedua di bawakan oleh Ibu Dr. Ir. Nanik Indayaningsih, M. Eng. Beliau adalah seorang peneliti dari Center for Physiscs, Indonesian Institute of Sciences. Dalam seminar ini, beliau membawakan topik  Introduction to Hydrogen Fuel Cell: Unlimited Source of Energy. Menurut beliau, teknologi hidrogen fuel adalah jawaban bagi permasalahan teknologi konvensional yang menimbulkan masalah lingkungan. Selain ramah lingkungan, teknologi hidrogen menggunakann hidrogen sebagai sumber energi yang tidak mungkin habis, sehingga dapat menjadi energi alternatif yang potensial di masa depan.

Dan sesi terakhir dibawakan oleh Bapak Ir. Hadi Suwarno, M. Eng., Ph.D. Beliau adalah seorang research at Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir. Dalam seminar ini, beliau membawakan topik berupa Hydrogen Storage:Technology and Materials. Menurut beliau, teknologi hydrogen bersifat high tech dalam hal produksi dan penyimpanannya (storage). Selain itu, penelitian Fuel Cell dan Hidrogen storage harus didukung oleh pemerintah, serta kebijakan dibuat setelah ada data mengenai hydrogen demand.

Acara yang terakhir adalah penutupan berupa penyerahan apresiasi kepada pembicara dan moderator. Selanjutya ditutup oleh MC dengan membaca do’a dan sesi foto untuk seluruh peserta seminar.

Berita Lainnya

Wisuda II & Dies Natalis V - 13 Oktober 2018
Universitas Surya kembali meluluskan 299 mahasiswa dalam wisuda kedua tahun ini, yang berlangsung di Hotel Olive, Tangerang, Sabtu, 13 Oktober 2018. Sebanyak 84 wisudawan berhasil mendapatkan predikat pujian atau cum laude. Wisuda II tahun ini mengusung tema:"Generasi Indonesia Jaya Menjunjung Kebhinekaan". rnrn"Proses pendidikan yang berkualitas merupakan kunci utama pembangunan bangsa, dan pendidik yang berkualitas sebagai faktor penting dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) yang memiliki daya saing tinggi untuk mencapai Indonesia jaya," kata pendiri Universitas Surya, Prof Yohanes Surya. Para wisudawan, kata Prof Yohanes Surya, diharapkan tetap memegang nilai-nilai kebhinekaan, jangan membeda-bedakan orang berdasarkan suku, agama, ras, dan berbagai hal yang menyebabkan terjadinya sekat-sekat yang bisa merusak persatuan.rnrn"Nilai kebhinekaan inilah yang akan mempersatukan para wisudawan di tempat berkarya. Ada suatu kebebasan yang wisudawan akan alami ketika mereka menanamkan nilai ini dalam hidup mereka. Para wisudawan akan terlepas dari belenggu primordialisme, dari belenggu egoisme yang hanya mau menang sendiri, dan belenggu pertengkaran," tambahnya.