Sekolah GenIUS: Generasi Indonesia Jaya Untuk Semua

Sekolah GenIUS (Generasi Indonesia Jaya Untuk Semua) merupakan sekolah menengah yang fokus pada pendidikan sains dan matematika berbasis riset melalui program peneliti asuh dengan lembaga penelitian Surya University. Selain berada di bawah asuhan Surya University, Sekolah GenIUS juga berada di bawah asuhan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Surya.

Sekolah GenIUS diperuntukkan bagi anak khusus cerdas istimewa berbakat istimewa (CIBI), usia 10-12 tahun (yang lulus sekolah dasar bulan Juli 2015 ini). Sekolah ini pun baru mulai beroperasi pada bulan Juli 2014.

Peserta didik yang diterima oleh Sekolah GenIUS adalah (calon) peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan tinggi, kreativitas tinggi dan komitmen tinggi terhadap tugas (mengacu pada/sesuai standar yang ada ditetapkan di Sekolah GenIUS). Selain itu, setiap calon peserta didik juga harus melewati proses seleksi yang berupa assessment dengan psikolog dan kelas stimulasi.

Pendidikan merupakan hak setiap anak. Dalam hal ini, anak cerdas istimewa berbakat istimewa (CIBI) tidak mendapatkan stimulasi yang tepat sehingga menjadi cepat bosan di kelas dan potensinya pun menjadi kurang tergali. Di sini (Sekolah GenIUS), peserta didik akan belajar sesuai porsinya dengan materi yang disesuaikan dengan kapasitas mereka”, ungkap Ibu Savitri Sihombing, Direktur Sekolah GenIUS.

Ia juga mengatakan bahwa dalam waktu 4 tahun, materi SMP dan SMA bisa selesai.

“Karena Sekolah GenIUS merupakan asuhan dari Surya University yang notabene sebagai kampus berbasis riset (research-based university) pertama di Indonesia, jadi kita melatih peserta didik sedini mungkin untuk melakukan penelitian. Dari semester 1 sudah diberikan pengantar penelitian”, ungkap Ibu Savitri.

Pembelajaran yang dilaksanakan di Sekolah GeIUS memang berbasis riset yang melalui program peneliti asuh bekerja sama dengan puluhan pusat riset di Surya University dan lembaga riset di Indonesia. Selain itu, peserta didik mendapatkan pendampingan psikologis serta pengembangan dalam bidang bahasa, musik, dan social science.

Ibu Shilvi, salah satu wali kelas di Sekolah GenIUS pun mengatakan bahwa walaupun baru berjalan satu tahun, peserta didik sudah berhasil meraih prestasi. Salah satu prestasi peserta didik di sekolah GenIUS, adalah Dzaki, yang lolos ke level Nasional mewakili Provinsi Banten, pada Olimpiade Sains Nasional (OSN), dalam bidang Matematika, yang akan diselenggarakan di kota Palu pada tanggal 17-23 Mei 2015.

Prestasi lainnya yang diraih oleh peserta didik Sekolah GenIUS, yakni pada AMC 8 (American Mathematic Competition) yang hanya boleh diikuti oleh paling tinggi peserta didik kelas VIII SMP, dimana Vittorio berhasil menjadi gold medalist (dengan nilai hampir sempurna) dan Dzaki yang berhasil menjadi silver medalist.

Untuk menyeimbangkan antara kegiatan belajar akademis dengan kegiatan non-akademis, Sekolah GenIUS juga mengadakan field trip tiap bulan, yang biasanya akan disesuaikan dengan tema yang ada pada bulan tersebut.

Untuk field trip yang sudah dilakukan, antara lain kami ke Museum Nasional, Kampung Wisata “Cinangneng” (bermain angklung dan bermain ke alam), ke Bank Sampah (supaya anak-anak sadar dan peduli pada lingkungan), mengunjungi rumah-rumah ibadah yang ada nilai historisnya (seperti Mesjid Istiqlal, Katedral, Vihara Petak Sembilan, GPB Immanuel), ke Panti Werda Marfati (untuk bakti sosial), dan bulan ini akan ke Planetarium karena sehabis ada gerhana bulan beberapa waktu lalu”, tambahnya.

Saat ini pendaftaran masuk Sekolah GenIUS masih dibuka. Informasi lebih lanjut bisa dilihat di http://www.genius.sch.id/psb.html atau http://www.suryainstitute.org/en/content/view/153/1/ serta untuk pendaftaran online bisa mengakses https://docs.google.com/forms/d/1kHJligFKBhLLpZ6J0xd-4Y6oqKswbiJcoD4N5Gy3Y4Y/viewform. (***)

Berita Lainnya

Wisuda II & Dies Natalis V - 13 Oktober 2018
Universitas Surya kembali meluluskan 299 mahasiswa dalam wisuda kedua tahun ini, yang berlangsung di Hotel Olive, Tangerang, Sabtu, 13 Oktober 2018. Sebanyak 84 wisudawan berhasil mendapatkan predikat pujian atau cum laude. Wisuda II tahun ini mengusung tema:"Generasi Indonesia Jaya Menjunjung Kebhinekaan". rnrn"Proses pendidikan yang berkualitas merupakan kunci utama pembangunan bangsa, dan pendidik yang berkualitas sebagai faktor penting dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) yang memiliki daya saing tinggi untuk mencapai Indonesia jaya," kata pendiri Universitas Surya, Prof Yohanes Surya. Para wisudawan, kata Prof Yohanes Surya, diharapkan tetap memegang nilai-nilai kebhinekaan, jangan membeda-bedakan orang berdasarkan suku, agama, ras, dan berbagai hal yang menyebabkan terjadinya sekat-sekat yang bisa merusak persatuan.rnrn"Nilai kebhinekaan inilah yang akan mempersatukan para wisudawan di tempat berkarya. Ada suatu kebebasan yang wisudawan akan alami ketika mereka menanamkan nilai ini dalam hidup mereka. Para wisudawan akan terlepas dari belenggu primordialisme, dari belenggu egoisme yang hanya mau menang sendiri, dan belenggu pertengkaran," tambahnya.