Surya University
Mengapa Memilih
  • Pengaturan atau distribusi energi di Indonesia masih belum merata. Saya ingin belajar teknologi smart grid, nantinya saya bisa gunakan untuk mengatur distribusi listrik di berbagai daerah. Teman-teman di jurusan Physics-Energy Engineering dan Biochem-Energy Engineering dapat menjual listrik yang dihasilkannya ke sistem smart grid ini. Nanti kami akan mendistribusikannya ke seluruh Indonesia. Dengan kemampuan yang akan saya peroleh di Surya University ini, saya ingin kerja (sebagai teknisi, supervisor, manager) di PLN atau perusahaan sejenis.
  • Di kampung saya, sulit sekali mencari air bersih. Saya ingin mengolah air kotor menjadi air bersih atau mengolah air laut menjadi air minum dengan cara yang paling efisien dan efektif. Dengan ilmu mengolah air ini saya akan bekerja di perusahaan-perusahaan air (sebagai teknisi, supervisor, manager) seperti Aqua, Danone atau di perusahaan air minum Pemda untuk mencukupi kebutuhan air bersih penduduknya.
  • Saya senang pada bangunan supermodern dan hemat energi. Saya memimpikan suatu saat dapat membuat bangunan serba otomatis, AC dan lampu otomatis mati ketika tidak ada orang di dalamnya, seluruh isi rumah dapat terpantau lewat HP, pintu terbuka otomatis ketika pemiliknya datang, kenyamanan semua ruang terjamin, kulkas otomatis (bisa mengecek apa yang kurang lalu pesan langsung ke supermarket), TV 3D otomatis dan sebagainya. Di Surya University saya dapat belajar bagaimana membuat berbagai sensor untuk smart building/smart home ini. Setelah lulus saya bisa bekerja di perusahaan real estate atau menjadi konsultan bangunan dari berbagai kontraktor. Pembangunan di Indonesia sedang berkembang dan masih terus berlanjut, keahlian seperti ini pasti akan banyak dibutuhkan.
  • Sejak kecil saya menyukai desain kota. Saya ingin mendesain suatu kota modern yang seluruh listriknya dari clean energy, sampah diolah menjadi energi, tata kotanya diatur dengan teknologi super modern, sejuk, aman, bersih dan nyaman ditinggali. Di Surya University saya dapat belajar membuat planning (perencanaan komunitas, pemanfaatan lahan, pertumbuhan penduduk, dampak lingkungan, transportasi, perencanaan sumber daya alam) untuk membuat kota modern di berbagai kabupaten. Setelah lulus saya dapat bekerja di perusahaan real estate atau jadi konsultan atau bisa juga bekerja di bagian tata kota (sebagai pegawai negeri).
  • Seiring dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk di bumi, jumlah sampah yang dihasilkan semakin besar. Ditambah lagi dengan pengelolaan sampah yang buruk mengakibatkan berbagai pencemaran, seperti pencemaran air tanah akibat lindi, bau yang ditimbulkan sampah, penyebaran penyakit, dan lain sebagainya. Hal ini mendorong saya untuk mempelajari berbagai teknologi pengolahan sampah, seperti open dumping, controlled landfill, dan sanitary landfill.
  • Saya benci limbah cair dari perusahaan-perusahaan tambang ataupun berbagai industri kimia. Saya ingin belajar di Surya University bagaimana cara mengolah limbah cair yang benar, sehingga tidak berbahaya bagi makhluk hidup lagi. Saya ingin menjadi ahli mengolah limbah. Setelah lulus saya bisa bekerja di perusahaan-perusahaan yang menghasilkan limbah cair ini atau sebagai konsultan dari perusahaan-perusahaan ini.
  • Menjadi pegawai negeri kerja di Kementerian Kehutanan dan ikut membuat kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan konservasi hutan adalah impian saya. Saya tidak rela hutan-hutan dibabat begitu saja. Alangkah baiknya kalau Pemda tahu cara memanfaatkan hutan ini tanpa perlu dibabat, misalnya dengan memanfaatkan carbon trade ataupun menjadikannya ekowisata.
  • Saya ingin menjadi konsultan atau membuat LSM yang akan menyadarkan masyarakat tentang perubahaan iklim (climate change) akibat berbagai pencemaran udara.  
  • Setelah lulus dari Surya University saya ingin menjadi peneliti di bidang perubahan iklim. Setahu saya banyak sekali dana riset untuk perubahaan iklim ini, namun belum banyak yang memanfaatkannya, khususnya di Indonesia. Hasil penelitian ini saya harapkan dapat membantu pemerintah Indonesia atau Pemda untuk lebih memperhatikan konsep “green” atau hijau ini.
  • Saya ingin menjadi guru besar di bidang ilmu lingkungan ini seperti Prof. Emil Salim, saya ingin agar orang-orang Indonesia bisa lebih memperhatikan kesehatan lingkungan.
  • Saya senang menulis. Saya berharap suatu saat saya bisa menulis banyak buku tentang lingkungan termasuk novel-novel yang berkaitan dengan climate change. Di samping kuliah di jurusan ini, saya juga akan ambil beberapa mata kuliah di jurusan Digital Communication untuk mempertajam kemampuan menulis saya.
  • Bersama teman-teman di jurusan Green Economy dan Technopreneurship kami akan membuat perusahaan yang mengembangkan sensor-sensor untuk smart building dan menjual konsep smart building ini ke kontraktor-kontraktor
  • Bersama teman-teman di jurusan Green Economy dan Technopreneurship, kami akan membuat perusahaan pengolahan air minum atau pengolahan limbah cair. Ini bisnis yang menarik dan bermanfaat bagi lingkungan.