Surya University bercita-cita mencapai Indonesia Jaya melalui berbagai sektor. Untuk ikut berkontribusi memajukan industri nasional, Surya University memiliki Program Studi Teknik Kimia (Terakreditasi: B - 251/SK/BAN-PT/Akred/S/IV/2015) yang disebut Chemical and Green Process Engineering (CGPE). Mengapa Green Process? Karena pada saat ini semua proses di industri harus ramah lingkungan, efektif, dan efisien. Mahasiswa yang belajar di Program Studi Chemical and Green Process Engineering (Teknik Kimia) Surya University diajarkan ilmu dan teknologi proses yang green. Sebagai tambahan, mahasiswa juga diberikan bekal technopreneurship, kreativitas, kepemimpinan, manajemen proyek, dan kerja sama tim.
Pada tahun 2015, Program Studi Teknik Kimia Surya University telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan nilai B. Di samping itu, Program Studi Teknik Kimia banyak mendapatkan dana riset dari luar negeri dan industri nasional. Dengan ini diharapkan bisa menghasilkan lulusan unggul.
Latar Belakang
Industri manufaktur merupakan tulang punggung ekonomi dunia. Industri ini memiliki nilai USD 12 trilyun per tahun atau setara Rp 150.000 trilyun. Di Indonesia, industri manufaktur menyumbang sekitar separuh dari GDP nasional. Dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup tinggi, maka kebutuhan tenaga engineer akan meningkat dari tahun ke tahun. Salah satu ilmu teknik yang vital bagi industri adalah Teknik Kimia.
Program Studi Teknik Kimia Surya University yang diberi nama Chemical & Green Process Engineering didirikan atas dasar untuk menjawab tantangan perkembangan dunia industri ini, berfokus pada perkembangan industri hijau, dengan berbagai aplikasi, mulai dari industri kimia, minyak dan gas, energi, makanan dan minuman, farmasi, dan bioteknologi. Lulusan Teknik Kimia bisa menjadi manajer industri, process engineer, peneliti, konsultan teknik, bahkan pimpinan di perusahaan raksasa dunia seperti Shell, Unilever, Dow, BP, Exxon-Mobile, BASF, China Petrochemical, atau perusahaan nasional seperti Pertamina, Sinar Mas, Nutrifood, Petrokimia Gresik, Pusri, Kimia Farma dan lain-lain. Data statistik baik dunia maupun nasional menunjukkan bahwa Sarjana Teknik Kimia termasuk yang digaji paling tinggi. Selain itu, cukup banyak pula yang berwiraswasta energi terbarukan dan belum optimalnya pemanfaatan potensi sumber daya alam Indonesia di industri kimia nasional.
Keunikan Program Studi
Program Studi Chemical and Green Process Engineering (Teknik Kimia) Surya University menerapkan pendekatan teknologi hijau yang sangat diperlukan dalam perkembangan industri di masa kini dan di masa depan. Di sini, mahasiswa akan diajak untuk mempelajari bagaimana merancang industri yang meningkatkan nilai jual produk tanpa merusak lingkungan. Mahasiswa akan belajar langsung dari dosen dan peneliti yang merupakan ahli dan memiliki banyak pengalaman dalam bidangnya.
Peluang Profesi
- Perusahaan minyak dan gas : field engineer, process engineer, mud engineer
- Fast Moving Consumer Goods (FMCG): process engineer, research and development
- Engineering, Procurement, Construction and Commisioning (EPCC)
- Konsultan Teknik Kimia
- Peneliti di Lembaga Penelitian
- Pegawai Negeri Sipil / BUMN
- Akademisi
- Engineer yang memiliki kompetensi di bidang bioprocess technology
- Engineer yang memiliki kompetensi di bidang renewable energy (energi terbarukan)
- Wirausaha di bidang renewable energy (energi terbarukan)