Program Studi Green Economy (Terakreditasi: B - 502/SK/BAN-PT/Akred/S/V/2015) di Surya University menetapkan positioning kajiannya sebagai program studi Green Economy pertama di Indonesia.
Visi Program Studi Green Economy adalah menjadi Program Studi Ekonomi Pembangunan Berkelanjutan pertama di Indonesia yang menerapkan pendidikan berbasis riset dalam menciptakan pelaku ekonomi global yang mengimplementasikan prinsip-prinsip berkelanjutan (sustainability) dalam mewujudkan Indonesia Jaya tahun 2030.
Implikasi visi tersebut adalah agar para pemimpin, peneliti dan pelaku ekonomi mampu memberikan kontribusi bagi kemajuan perekonomian Indonesia dan dunia dalam konteks green economy. Dengan potensi yang demikian besar, maka para lulusan Program Studi Green Economy ini menjadi sangat menarik karena memiliki kemampuan sebagai pembuka lapangan kerja yang luas dan memiliki masa depan yang berpotensi, serta akan turut mengambil peranan penting dalam kegiatan perekonomian nasional dan internasional dengan tetap memerhatikan kesinambungan lingkungan.
Latar Belakang
Pola hidup masyarakat modern telah mendorong pembangunan menjadi sangat eksploitatif terhadap sumber daya alam. Pembangunan yang bertumpu pada produksi semata terbukti meningkatkan pertumbuhan ekonomi, namun menimbulkan ketimpangan di bidang sosial dan lingkungan.
Seiring dengan perhatian dunia terhadap kondisi lingkungan, dibutuhkan pola pendekatan baru, yaitu pendekatan green economy. Model pendekatan green economy merupakan suatu lompatan besar meninggalkan kegiatan ekonomi yang mementingkan keuntungan jangka pendek yang telah mewariskan berbagai permasalahan yang mendesak untuk ditangani, termasuk menggerakkan perekonomian yang rendah karbon (low carbon economy).
Saat ini, paradigma kegiatan ekonomi dunia telah bergeser dari kegiatan ekonomi konvensional ke kegiatan ekonomi yang berbasis green economy dan bersifat global. Semboyan “Green Business is Good Business” sering kita dengar belakangan ini. Tak diragukan lagi maka ekonomi di masa depan akan semakin bertumpu pada Green Economy, dimana manusia dan lingkungan dalam tataran global harus hidup secara berdampingan dan harmonis.
Peluang Profesi
- Analis Ekonomi: menggunakan metode kuantitatif untuk menganalisa masalah ekonomi di industri perbankan maupun perusahaan keuangan nonbank.
- Konsultan: konsultan bidang ekonomi di perusahaan konsultan lokal maupun internasional. Dengan berbekal analisa kuantitatif yang bisa membuat analisa forecast dan keputusan ekonomi.
- Ekonom di lembaga-lembaga internasional: The World Bank, Asian Development Bank, United Nations, FAO.
- Green Economist: menganalisa masalah ekonomi hijau di berbagai industri barang dan jasa, termasuk perbankan, perusahaan energi, maritim, agribisnis, dan perusahaan lainya.
- Tenaga Ahli di Bidang Pemerintahan: bekerja di lembaga pemerintahan sebagai analis bidang green economy dan sustainable development.
- Peneliti: menjadi peneliti di lembaga penelitian, seperti di perguruan tinggi maupun lembaga penelitian lainnya.
- International Traders: sebagai pelaku tatalaksana ekspor-impor, logistik dan sistem transportasi, serta sistem pembayaran internasional.
- Business Strategist: sebagai ahli strategi yang mampu memformulasikan kebijakan/strategi, baik skala makro tingkat negara maupun mikro di perusahaan, dengan didukung kemampuan bidang management for sustainability.
- NGO Specialist: banyaknya NGO yang bergerak di bidang green economy merupakan area yang cukup potensial.
- Pengusaha (entrepreneur): lulusan Program Studi Green Economy bisa menjadi pengusaha karena program studi ini memberikan landasan yang kuat bagi lulusannya untuk berpikir kritis, analitis, dan kreatif, yang siap menghadapi tantangan ekonomi dan bisnis.
- Graduate Student: Program Studi Green Economy didesain untuk mempersiapkan mahasiswa melanjutkan ke graduate program (S-2 dan S-3).